Puasa Wajib Selain Ramadhan , Apakah Ada ?
Puasa Ramadlan bukan hanya diwajibkan secara khusus kepada umat Nabi Muhammad SAW. saat ini, melainkan juga yang diwajibkan kepada umat terdahulu. Tata cara puasanya sebagaimana yang kita lakukan adalah spesial bagi umat beliau saja.
Puasa Ramadlan diwajibkan pada bulan Sya'ban tahun kedua setelah Nabi berhijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau hanya sempat menjalani ibadah puasa Ramadlan sembilan kali saja, satu kali dengan jumlah hari sempurna 30 hari dan delapan kali dengan 29 hari. Ibnu Rusyd dalam Bidayat al-Mujtahid Juz 1 halaman 207 menjelaskan sesungguhnya ulama sepakat bahwa jumlah hari dalam bulan Arab itu 29 hari atau 30 hari.
Bulan Ramadlan berada dalam urutan bulan kesembilan dalam urutan bulan-bulan Arab. Bulan ini adalah bulan yang paling utama setelah bulan al-Muharram, lalu Rajab, Dzu al-Hijjah, Dzu al-Qa'dah, kemudian Sya'ban dan selanjutnya bulan-bulan berikutnya. Disebut Ramadlan dari kata al-ramdla' yang berarti panas yang sangat, dan ada pendapat lain menyatakan bahwa disebut Ramadlan karena yarmidlu al-dzunub yang berarti membakar dosa-dosa.
Umat Islam yang setiap bulan Ramadlan berpuasa banyak yang menyangka bahwa puasa yang hukumnya wajib hanyalah puasa Ramadlan.
Menurut referensi fikih terdahulu, seperti dalam kitab al-Taqrirat al-Sadidah fi al-Masail al-Mufidah Juz 1 halaman 434-435, dijelaskan bahwa ada 6 (enam) puasa yang hukumnya wajib, harus dikerjakan dan berdosa jika ditinggalkan, yaitu:






No comments